Di jaman modern ini, masyarakat jawa masih sering mengalami peristiwa-peristiwa gaib.
Mereka percaya bahwa peristiwa tersebut di kerenakan adanya makhluk halus di lingkungan mereka. Terlepas percaya atau tidak percaya, kita harus tetap menghormati ke percayaan yang ada di masyarakat. Tidak ada salahnya kita menghormati kepercayaan masyarakat setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mahluk halus menurut masyarakat jawa dapat di bagi menjadi beberapa golongan yakni:
- Medhon
Medhon
adalah hantu atau setan yang berwujud putih seperti pocong, akan tetapi
dapat menjadi panjang atau bahkan bisa mengecil. Medhon biasanya berada
di kerumunan bambu. Ia memiliki ludah yang bisa membuat orang mati dan
tubuh korbannya berbintik-bintik hitam.
- Danyang
Danyang
adalah penunggu suatu daerah tertentu yang sudah menetap lama penunggu
suatu tempat contohnya punden dan tempat-tempat keramat. Biasanya
Danyang ini sulit diusir bahkan kadang-kadang dijadikan identitas suatu
daerah. Ada salah penafsiran tentang danyang biasanya orang-orang
mengatakan danyang adalah roh pendiri tempat tersebut misal suatu desa A
dengan danyang A. Akan tetapi itu salah, Danyang merupakan iblis yang
sulit diusir sehingga seorang pendiri kampung biasanya membiarkannya
tetap disitu istilah jawanya sisihan enggon. Danyang sering disertai
macan putih sebagai kendaraannya.
- Bajang Angkrik
Bajang
Angrik adalah setan yang dapat menyamar, wujud sebenarnya berupa
seorang tambun kerdil yang berkepala kecil. Tapi dia bisa menyamar
sebagai apa saja biasanya berupa perampok, begal dll. Sebenarnya ia
tidak berbahaya hanya menguji keimanan saja terutama para pertapa.
- Onggo Inggi
Setan
ini memiliki siung panjang dan lidah panjang, rambut gimbal dan
menyeramkan biasanya bertempat di rawa-rawa. Setan yang satu ini sangat
menakutkan karena meminum darah manusia
- Keblek
Keblek
adalah setan yang sebenarnya adalah jejadian saja seperti halnya babi
ngepet. Bentuknya seperti kelelawar dan berperut tambun hingga menyentuh
tanah hingga menimbulkan suara Blek!1 Blek!!! Blek!!! Dan memang ia
bisa menyedot harta benda orang yang rumahnya didatangi. Biasanya
dibelakang rumah terdengar suara Blek!!! Blek!! Blek!!! Dan tahu-tahu
harta didalam rumah hilang. Ia dikategorikan setan pencuri.
- Tuyul
Setan
ini sangat populer, bahkan ada seminar yang membahas tentang tuyul.
Tuyul adalah setan yang memiliki tuan yang makanannya adalah ASI dari
tuannya. Ia dikategorikan juga sebagai setan pencuri.
- Thethekan
Setan
yang satu ini sangat menghibur tapi orang-orang juga sering takut.
Belum ada yang mengetahui wujudnya. Karena hanya berupa suara berirama
seperti kentongan. Atau pukulan-pukulan pada bambu. Yang ditakutkan
orang-orang karena setan ini usil sering melempar kerikil atau batu yang
tak tahu entah darimana datangnya.
- Banaspati
Banaspati
berupa api yang berkobar seperti manusia yang di penuhi api. Ia sering
juga mengganggu manusia menyerang dan meminum darahnya, sehingga
dikategorikan setan pengganggu
- Gendruwo
Setan
yang satu ini sangat populer juga. Biasa berada di pohon-pohon besar
dan sering mengganggu perempuan. Wujudnya tinggi besar dan berbulu dia
juga bisa menyamar sebagai suami orang, sehingga seorang istri tertipu
melayaninya. Maka tak ayal kadang ada anak dari seorang ayah gendruwo.
Dan dia gemar menculik orang, sehingga ia sangat dibenci oleh siapapun
karena tindakannya yang jahil.
- Kemamang
Wujudnya
api berkobar bulat dan menghuni daerah-daerah datar, seperti padang
rumput luas, persawahan, dan kebun-kebun. Ia tidak berbahaya dan sering
muncul ketika persawahan habis panen. Jika dicermati lama-lama menjadi
sangat besar. Dan sekali lagi jangan dituding atau diperhatikan karena
lama kelamaan malah menjadi besar jika tidak dihiraukan ia akan hilang
dengan sendirinya.
- Kalasrenggi
Kalasrenggi
ini mirip tokoh wayang, akan tetapi dia disebut sebagai setan penolong
misalkan anda jatuh tiba-tiba tidak jadi. Anda lupa kemudian tiba-tiba
ingat. Punya firasat tidak enak tentang sesuatu dan kejadian beneran.
Wujudnya berambut gimabal berbadan tambun dan tinggi besar atau bisa
juga seperti kakek-kakek. Tapi ia sangat jarang menampakkan diri.
- Wewe
“Hati-hati
jangan main disungai bisa diculik wewe!!!” Begitu cara ibu-ibu jaman
dahulu menasehati anak-anaknya agar tidak bermain ditepi sungai.
Biasanya ia malah muncul di tengah hari berupa nenek-nenek berambut
gimbal berbaju compang-camping dan suka menyanyi nyanyi. Dia juga
berbahaya karena suka menculik anak-anak.
- Cumplung Atau Jerangkong
Jerangkong
berupa tengkorak manusia yang tinggal kepalanya sahaja. Uniknya ia
bersuara seperti ayam. Kruk!!! Kruk!!! Kruk!!! Tempat-tempat yang lebat
dan rimbun yang disukainya. Seperti di hutan dan dibawah pepohonan.
Seperti halnya hantu kepala ia kadang-kadang menyamar menjadi buah dari
pohon tersebut.
- Blorong
Blorong
adalah setan berwujud ular berkepala wanita. Tempatnya biasa
dibebatuan, persawahan, atau tepi-tepi sungai yang rimbun, goa. Blorong
bukan hanya Nyi Blorong itu saja tapi Blorong adalah jenis setan yang
Berbadan ular berkepala manusia. Bahkan dulu ada pemuda yang mati di
daerah saya ketika berburu. Ia menembaknya tapi peluru itu berbalik ke
kepalanya.
- Truna Lele
Truna
Lele adalah lele yang tidak berdaging seperti halnya ikan, ia berada di
sungai-sungai. Ada cerita sejarah yang menarik tentang Truna Lele.
Dahulu Sunan kalijaga lapar kemudian mendapat seekor lele, ia
membakarnya tapi tidak sampai menghabiskannya karena kasihan ia dilepas
lagi, anehnya ia tetap hidup meski tanpa daging. Dia sering
disebut-sebut rajanya ikan lele.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar