Selasa, 07 Agustus 2012

Mengenal Sistem Penggerak Drive Train Pada Mobil

Drive Train merupakan suatu komponen dengan beberapa mekanisme yang berfungsi memindahkan daya/tenaga yang dihasilkan mesin untuk menjalankan roda dan kendaraan. Dengan adanya Drive Train maka mobil dapat bergerak atau berjalan.
 
Beberapa Tipe Drive Train Pada Mobil | Toyota Surabaya 01
Clutch
Komponen ini mempunyai fungsi untuk meneruskan dan melepaskan daya dari mesin ketika gir berpindah dalam kondisi berjalan atau berhenti.
Transaxle
Transmisi dan differential yang menjadi satu, bagian ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.
Differential
Komponen ini mempunyai tiga fungsi yaitu merubah arah dari daya bergerak, mengurangi daya dari propeller shaft, dan membedakan putaran untuk roda ketika membelok.
Drive Shaft
Komponen yang berfungsi meneruskan daya yang terbagi ke setiap roda dari differential.
Transmission
Komponen ini meneruskan dan mengatur kecepatan dan daya dari mesin yang diakibatkan oleh gigi kecepatan yang digunakan, kemudian dilanjutkan ke pemutar roda.
Propeller Shaft
Suatu mekanisme penghubung yang meneruskan daya dari transmisi ke differential (kendaraan mesin di depan dengan penggerak roda belakang).
Ada beberapa jenis sistem penggerak :
  • Front Engine Front Wheel Drive (FF), mesin berada di depan, dengan penggerak roda depan
  • Front Engine Rear Wheel Drive (FR), mesin berada di depan, dengan penggerak roda belakang
  • Rear Engine Rear Wheel Drive (RR), mesin berada di belakang, dengan penggerak roda belakang
  • Four Wheel Drive (4WD), mesin dengan penggerak roda depan dan belakang (4 roda)
Tipe Drive Train FF paling umum digunakan pada mobil ekonomis seperti Toyota Altis. Sedangkan untuk tipe Drive Train FR biasanya untuk sedan mewah dan mobil sport. Tipe Drive Train RR untuk mobil sport kelas tinggi (formula 1). Tipe Drive Train 4WD untuk mobil dalam segala medan seperti Toyota Fortuner, mesin dihubungkan dengan differential tengah (transfer case) yang membagi tenaga ke roda belakang dan roda depan. Karena pada saat menggunakan Drive Train 4 roda, penggunaan energi lebih tinggi, biasanya penggerak 4 roda hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja, dengan mengaktipkan melalui tombol atau tuas tertentu.
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Site Info

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitor

IP Info

IP

Copyright © 2012. Komunitas Aktif™ - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz